Interview: Dian Sidik Sampai Tahu Cara Wiranto Menarik Napas

Minggu, 20 Oktober 2019 | 09:05 WIB
Interview: Dian Sidik Sampai Tahu Cara Wiranto Menarik Napas
Dian Sidik [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Iya perhatikan gerak gerik, bahasa tubuh dan kebiasan beliau. Jadi istilahnya nggak cuma lihat yang di hadapan publik aja tapi yang di belakang juga digali. Kayak cara dia menarik nafas.

Dapat pengalaman apa saja?

Waktu itu bertemu pertama kali di kantornya, di Hanura. Beliau ini mengajarkan kepada saya buat meditasi aktif. Itu meditasi yang jarang orang lakuin. Dia ngajarin saya. Itu cara dia buat tenangin diri.

Tanya alasan Pak Wiranto kenapa memilih Anda?

Itu belum saya tanya karena saking excitednya. Tapi memang beliau sendiri yang milih.

Kalau dari segi militer hal apa yang Anda didapat?

Tidak ada sih. Cuma belajar dari gerak geriknya. Intinya harus tegas, bijaksana. Cuma itu saja. Tapi yang saya rasakan pak Wiranto itu hatinya lembut. Tidak tahu orang menilai gimana. Orang yang tahu tentang meditasi itu hatinya pasti lembut.

Anda melihat sosok Wiranto bagaimana?

Dia itu gagah, karismatik. Di pikiran saya, dia itu gede besar sama tingginya saya lah. Ternyata tidak. Tapi dia keren banget. Karena dia tetap memikirkan politik dan negara. Kalau aku di usia dia, mending menghabiskan waktu dengan berlibur, santai, dan bebas dari kebisingan.

Baca Juga: Interview: Gilbert Marciano, Artis ABG yang Kini Jadi Advokat

Pesan dari pak Wiranto yang diingat?

Dia ingin negara ini lebih baik. Dia mau generasi sekarang bisa menjadi lebih baik.

Dian Sidik saat perankan Wiranto [Instagram/diansidik_]
Dian Sidik saat perankan Wiranto [Instagram/diansidik_]

Lalu melihat insiden penusukan Wiranto kemarin seperti apa?

Pecundang. Ayolah kalau elo punya masalah selesaikan. Ini negara hukum. Ini orang (Wiranto) bekerja eh malah ditusuk. Pecundang banget. Banyak yang bilang ini drama settingan, aduh drama apa? Kenyataannya seperti apa. Emang ditusuk. Itu perbuatan pecundang siapa pun yang menyuruh dia. Apa salahnya beliau datang ke sana? Beliau cuma mau meresmikan sekolah.

Sudah jenguk?

Belum. Kapan saya sempat jenguk. Saya sibuk syuting. Hahaha Insya Allah ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI