"Jangan karena ketakutan, malah jadi buta apa aja di halalkan. Tapi ya kalau memang pada akhirnya bekerja ya Alhamdulillah," ujar Tara Basro.
"Terima kasih untuk yang sudah mention langsung ke gue, jadi gue lebih mengerti permasalahannya dan kedepannya bisa belajar lagi," tambahnya.
Sekedar diketahui, perempuan 30 tahun ini sempat merepost unggahan dari @AliBeckZeck di Instagram. Namun postingan itu justru menuai respons beragam.
"Kita punya masalah serius dan itu bukan #COVID. Apa yang kita hadapi adalah sistem jahat dan serakah dari vaksin," demikian bunyi unggahan @AliBeckZeck.
"Dan perusahaan BigPharma menggunakan ketakutan akan virus untuk mengubah masyarakat, ketika semua orang akan disuntikkan zat kimia berbahaya neurotoksin, seiring berjalannya waktu akan mengikis kesehatan mereka," imbuh pernyataan itu.
Dari sinilah muncul tudingan kalau Tara Basro anti vaksin.