Isu perselingkuhan dalam rumah tangga ternyata tak hanya menjadi tren di industri film Tanah Air.
Pasalnya Hollywood juga mengusung isu tersebut salah satunya lewat film The Housemaid (2025).
Film garapan sutradara Paul Feig ini merupakan adaptasi dari novel best-seller karya Freida McFadden.
Feig kali ini mencoba jalur erotic thriller yang mengingatkan penonton pada gaya film 90-an seperti Fatal Attraction.
Berikut review The Housemaid yang dibintangi Amanda Seyfried.
1. Drama Perselingkuhan dengan Twist Tajam

Di awal, film ini tampak seperti drama domestik biasa tentang rumah tangga kaya yang retak akibat kehadiran orang ketiga.
Namun, memasuki paruh akhir (sekitar 2/3 durasi), alurnya berbelok tajam menjadi psychological thriller yang penuh manipulasi.
Penonton diajak masuk ke dalam permainan "siapa korban dan siapa pelaku" yang cukup membuat geregetan.
Baca Juga: Gelak Tawa Bertemu Air Mata, Film 'Suka Duka Tawa' Sentuh Penonton dengan Komedi dan Drama Keluarga
2. Isu Relasi Kuasa dan Kesenjangan Sosial

Film ini secara eksplisit menggambarkan bagaimana kekuasaan dan kekayaan digunakan untuk memanipulasi orang lain.
Karakter Millie, sang asisten rumah tangga terjebak dalam pusaran rahasia kelam keluarga Winchester yang mewah namun penuh tekanan.
Hal ini seolah sengaja untuk menonjolkan betapa rentannya posisi mereka yang berada di kelas ekonomi lebih rendah.
3. Amanda Seyfried Hidupkan Layar

Sorotan utama ulasan ini adalah penampilan Amanda Seyfried sebagai Nina Winchester.