Panas Tinggi, Cita Citata Panik Takut Terpapar Covid-19

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Rabu, 02 September 2020 | 12:38 WIB
Panas Tinggi, Cita Citata Panik Takut Terpapar Covid-19
Cita Citata [Alfian Winanto/Suara.com]

Suara.com - Penyanyi dangdut Cita Citata belum lama ini menjalani operasi pengangkatan amandel. Dia mengatakan gejala penyakit tersebut sudah ada sejak lima tahun lalu.

Gejala yang dialami Cita Citata kulitnya gatal sampai memerah. Belum sadar amandelnya bermasalah, dia berpikir kena alergi biasa.

"Hi semua. Aku ingin berbagi pengalamanku melawan penyakit yang aku hadapi 5 tahun terakhir. Gejala mulanya menyerang kulitku. Hampir setiap hari aku selalu merah-merah bentol dan gatalnya bukan main," tulis Cita Citata Instagram, Rabu (2/9/2020).

Menurut si pelantung Goyang Dumang ini, gejala itu selalu timbul ketika ada perubahan suhu udara yang cukup drastis. Gesekan benda yang agak tajam juga bisa menimbulkan rasa gatal di kulit.

Cita Citata [Alfian Winanto/Suara.com]
Cita Citata [Alfian Winanto/Suara.com]

"Kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu sekali," ujarnya.

Awalnya Cita sudah tidak peduli dengan sakitnya itu. Apalagi dia sudah mengonsultasikan kepada beberapa ahli, namun tetap tak ada perubahan.

"Berbagai cara aku lakukan mulai dari check alergi sampai cari dokter dan profesor terbaik, suntik steamcell, minum obat hingga vitamin tapi nggak pernah ada hasil, selalu nihil," sambungnya.

"Beberapa profesor bilang sistem imun ku yang terganggu dan aku selalu pikir aku baik-baik saja nggak pernah ada sakit, lelah atau gampang capek," katanya lagi.

Puncaknya, belum lama ini suhu badan Cita Citata naik sampai 39 derajat celcius. Panik, dia berpikir jangan-jangan dirinya terpapar Covid-19.

Baca Juga: Posting Teman Bermuka Dua, Cita Citata Diduga Sindir Ayu Ting Ting

"Tepat akhir bulan lalu badanku mulai meriang, panas nggak turun sampai 39 derajat celcius, aku mulai panik karna lagi ada virus corona ini. Lalu aku panggil dokter ke rumah dan aku di diagnosa sakit "Streptococcus tonsillitis" adalah pembengkakan amandel," katanya.

Setelah mendengar penjelasan dokter, Cita pun mengikuti saran dokter untuk menjalani pengangkatan amandel.

"Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan. Carilah aku jadwal karna after operasi aku pasti harus bedrest dan cuti. Sebelum operasi Swap, rapid check jantung. Akhirnya operasi berjalan lancar dan amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar," ujarnya.

Setelah menjalani operasi, keadaan Cita berangsur pulih. Bahkan bagian tubuhnya yang banyak berwarna merah pelan-pelan hilang.

"Tanpa aku sadari 2 hari pertama aku mulai melihat gejala merah merah itu sudah tidak ada. Aku sudah tidak pernah merah, bentol dan gatal lagi.Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri," ujarnya menjelaskan.

Cita berharap curhatannya ini bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya. Dia juga berpesan untuk selalu jaga kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?