Suara.com - Mantan drummer ADA Band, Eel Ritonga sudah jarang terlihat tampil di televisi. Meski begitu, bukan berarti musisi 50 tahun ini tak lagi berkiprah di dunia musik.
Malah sebaliknya, Eel Ritonga belakangan tengah sibuk menggelar acara musik di daerah Mandailing Natal (Madina). Bersama Komunitas Musik Madina (KOUM), mantan suami Dea Mirella ini menggelar konser virtual dan drive in.
Perdana, Eel dan KOUM menggelar konser di aman Raja Batu Blok C, Perkantoran Bupati Mandailing Natal (Madina) Payaloting pada 20 September lalu.
"Alhamdulillah konser ini berlangsung sukses, Konser Band ini sudah lama dirancang namun di tengah pandemi Covid-19 ini maka kita harus turut mewaspadainya," kata Eel Ritonga, saat dihubungi melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
![Suasana konser yang dibuat Eel Ritonga di Mandailing Natal. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/29/18040-eel-ritonga.jpg)
"Maka berdasarkan keputusan bersama konser tetap dilanjutkan dengan tidak mengundang penonton secara terbuka namun bisa dilihat secara virtual streaming YouTube dan atau boleh datang jika menggunakan kenderaan roda empat atau drive in," katanya melanjutkan.
Eel Ritonga mengungkap, konser ini bertujuan untuk memberi ruang kepada para musisi lokal, yang terkekang kreativitasnya selama pandemi virus corona. Dan tentunya untuk memberi hiburan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Mandailing Natal.
"Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution atas dukungannya. Juga untuk seluruh pihak yang terkait untuk kelancaran dan suksesnya acara konser band akbar virtual ini," ujar Eel Ritonga.
"Terkhusus buat saudara atau adik saya mantan Kapolres Madina yang sekarang menjabat sebagai Wakapoltabes Medan, AKBP. Irsan Sinuhaji," sambung Eel.
El Ritonga menyebut konser band akbar virtual dan drive in ini karena kecintaannya terhadap musik.
Baca Juga: Penampilan Naga Bareng ADA Band Dipuji
Selain itu, lewat ajang ini ia juga berharap bisa menggali talenta-talenta muda dalam bermusik, serta tidak terbunuh oleh situasi pandemi, dan tidak terjerumus ke dunia narkoba.