Surat itu awalnya disimpan di berangkas deposit aset Lina Jubaedah di bank swasta Bandung. Tapi saat anaknya, Putri Delina hendak mengamankan, tiba-tiba saja hilang.
Memang, selain Putri Delina ada Teddy Pardiyana yang juga memegang kunci berangkas deposito tersebut. Namun untuk hal ini, Rizky Febian enggan berburuk sangka.
"Ini saya tidak menuduh, cuma kan masyarakat saja yang menilai kan ya," kata Iky.