PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 10:48 WIB
PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
Tiga pemain timnas Indonesia berpotensi absen lawan China dan Jepang, yaitu Dean James, Kevin Diks, dan Ragnar Oratmangoen karena sedang cedera. (Kolase Instagram @kevindiks2 dan @dean11james)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia kembali dihadapkan pada tantangan serius menjelang laga penentuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pemain belakang naturalisasi yang diharapkan menjadi tembok kokoh pertahanan, Kevin Diks dan Dean James, dikabarkan terancam absen karena mengalami cedera.

Kevin Diks, yang memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark, mengalami cedera sejak awal April 2025. Sementara itu, Dean James yang bermain untuk Go Ahead Eagles di Liga Belanda juga harus menepi sejak pertengahan April.

Kedua pemain ini semula diproyeksikan untuk menjadi bagian inti skuad Garuda dalam laga melawan China dan Jepang.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pernyataan tegas. Ia menyatakan bahwa risiko cedera memang selalu mengintai para pemain, terlebih di tengah jadwal kompetisi yang padat.

“Saya tidak tahu. Yang namanya risiko cedera pasti bisa terjadi pada semua pemain,” ujarnya.

Erick menekankan bahwa federasi sepak bola Indonesia sudah mengantisipasi situasi semacam ini sejak jauh hari. Ia bahkan telah lama mendorong penguatan kedalaman skuad Timnas Indonesia.

“Sejak dahulu, saya bilang kenapa kita perlu penebalan tim senior 2x11,” ungkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan pentingnya kedalaman skuad untuk Timnas Indonesia menyusul cederanya Kevin Diks dan Dean James. Skuad Merah Putih disebutnya harus memiliki talent pool setidaknya 3-3x11 pemain untuk menghadapi berbagai skenario. Suara.com/Achmad Fauzi).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa idealnya Timnas memiliki tiga lapis pemain (3x11) untuk menghadapi berbagai skenario, termasuk cedera dan jadwal bentrok.

Menurut Erick, tantangan lain muncul karena bulan pertandingan Timnas senior seringkali berdekatan dengan agenda Timnas U-23. Hal ini berdampak langsung pada ketersediaan pemain yang bisa diturunkan.

Baca Juga: Bukan Hanya Ferarri, Asnawi Juga Bakal Ditemani 3 Pemain Familiar di ASEAN All Stars

“Kalau pemain senior masih bisa bermain di U-23, makin tipis lagi pilihan pemainnya,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI