"Yang lebih bisa melaporkan saya. Kenapa? Karena bapak bawa anak seumur itu untuk press conference, undang temen-temen media dan melakukan pembohongan publik," kata Ashanty mengancam.
Sebelumnya, Abdul Hamim Jauzi mengundang wartawan untuk konferensi pers terkait nasib Putra. Ia menuduh Ashanty telantarkan anak angkatnya karena adanya pemutusan sekolah dari satu pihak.
"Informasi yang kami dapat, pesantren masuk 11 Januari. Kami antar Putra, tapi ditolak pesantren. Alasannya, sekolah masih daring dan Putra tak lagi jadi tanggung jawab pihak Ashanty,” kata Abdul di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Selain sekolah tak lagi jadi tanggung jawab Ashanty, Abdul juga menduga pelantun Jodohku ini lakukan pembohongan publik.
"Saya merasa dibohongi Ashanty. Putra Ulang tahun diberi handphone, faktanya Putra tidak menerima," ujar Abdul.