Infografis
Suara.com - Polisi akhirnya menggelar konfrensi pers terkait penangkapan Ridho Rhoma untuk kedua kalinya dalam kasus narkoba. Konfrensi pers berlangsung di Porles Pelabuhan, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021).
Di acara itu, polisi menghadirkan Ridho Rhoma yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. Di situ terungkap sejumlah fakta terkait penangkapan Ridho Rhoma.
Polisi menangkap Ridho Rhoma di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan pada 4 Februari 2021. Polisi menemukan narkoba jenis ekstasi pada putra Rhoma Irama itu.
Polisi menemukan tiga butir ekstasi yang disembunyikan di kotak rokok merek Marlboro. Kokta rokok tersebut disembunyikan Ridho Rhoma di saku celananya. Usai dites urine, Ridho positif amphetamin.
Saat berbicara di hadapan media, Ridho Rhoma menyesali perbuatannya. Pelantun "Menunggu" ini pun meminta pengampunan kepada sang ayah, Rhoma Irama.
Fakta mengenai penangkapan Ridho Rhoma menjadi salah satu berita pilihan dari Entertainment Suara.com sepanjang Senin (8/2/2021).
Tapi selain itu, kami juga telah menghimpun berita pilihan lain yang tak kalah menarik. Apa saja beritanya, simak selengkapnya di sini:
1. Usai Saling Sindir, Suami Unggah Foto Olla Ramlan Tanpa Hijab
Baca Juga: Ziarah ke Makam, Ruben Onsu Kenang Kebaikan Olga Syahputra
![Olla Ramlan dan suami, Aufar Hutapea. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/21/74870-olla-ramlan-dan-suami-aufar-hutapea-instagram.jpg)
Rumah tangga artis Olla Ramlan dan Muhammad Aufar Hutapea diduga sedang bermasalah. Usai aksi saling sindir di Instagram, kekinian Aufar mengunggah foto Olla Ramlan tanpa hijab.
Olla Ramlan di dalam foto seperti sedang hadiri sebuah acara bersama Aufar. Kemungkinan foto lama, Olla di situ tak memakai hijab.
2. Hasil Visum Keluar, Nindy Ayunda Alami Banyak Luka Lebam Akibat KDRT
Penyanyi Nindy Ayunda melaporkan suaminya, Askara Parasady Harsono ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Desember 2020 atas kasus dugaan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).
Nindy Ayunda diduga mengalami tindak kekerasan mulai dari dipukul, ditampar, dan dibanting oleh Askara Parasady Harsono. Hal itu sesuai dengan hasil visum yang belum lama ini keluar.
