"Ini tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lain di mata dunia percaturan internasional," terangnya.
"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang dibangun susah payah sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene menambahkan.
Demi meluruskan masalah tersebut, Irene mengajak Deddy Corbuzier bertemu.
"Agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia," ucapnya.
Surat terbuka itu juga ditembuskan kepada Kemenpora dan sejumlah komite olahraga Indonesia seperti KONI, KOI dan PERCASI.