Suara.com - Dalam kesaksiannya, Nindy Ayunda mengaku tidak tahu Askara Parasady Harsono digeledah polisi dikediamannya pada 7 Januari 2021. Kala itu dia sudah pisah rumah dan tak lagi berkomunikasi suaminya.
Hal itu disampaikan Nindy Ayunda aat menjadi saksi dari pihak jaksa dalam sidang kasus narkotika dan kepemilikan senjata api ilegal suaminya, Askara Parasady Harsono di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/4/2021).
"Karena kondisinya saya sedang bertengkar dan sudah memblok nomor beliau, jadi tidak ada komunikasi. Pada penangkapan tanggal 7 saya tidak diinfokan oleh orang rumah," kata Nindy Ayunda.
Layaknya seorang istri pada umumnya, Nindy Ayunda memiliki firasat buruk saat sang suami sedang bermasalah atau tertimpa musibah. Dari situ, pemilik nama asli Anindia Yandirest Ayunda itu mulai mencari tahu apa yang terjadi pada Askara.
"Pada tanggal 9 atau 10 saya tanyakan pada orang rumah, perasaan saya nggak enak," ucapnya.
Ditambah lagi, pesan dari ibu mertuanya membuat pelantun lagu "Buktikan" ini semakin curiga. Saat kejadian ibunda Askara sempat mengiriminya pesan singkat namun dihapus dalam hitungan detik.
"Tiba-tiba mertua saya bilang, 'Nindy tenang saja masalah Aska sedang diurus'. Terus diapus," kata Nindy mengungkap.
"Karena saya merasa tidak enak, saya paksa orang rumah baru dikasih tahu tanggal 7 itu. 'Bapak pulang bersama lima orang', anak-anak disuruh naik ke atas sama mbak," imbuh Nindy.
Baca Juga: Tak Tahu Suami Punya Senpi, Nindy Ayunda: Itu Urusan Pribadi Aska
Mendengar kesaksian perempuan 32 tahun itu, majelis hakim langsung mananyakan alasan Nindy Ayunda memblokir nomor telepon Askara.