Suara.com - Seto Mulyadi alias Kak Seto gembira kondisi kesehatannya sudah mulai membaik, setelah menjalani operasi di bagian prostat.
Saking senangnya, Kak Seto merayakan dengan cara parkur, yang memang menjadi hobinya. Tapi karena usianya yang sudah mau menginjak 70, ia pun mengalami cidera.
"Kaki ini (cidera). Kemarin mensyukuri saya bukan kena kanker, akhirnya latihan parkur, lompat dari ketinggian empat meter, cidera," ujar Kak Seto, ditemui di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021) malam.
"Saya lupa umur. Tahun ini saya sudah 70 umurnya, rupanya nggak boleh loncat terlalu tinggi," kata Kak Seto menambahkan.
Akibat hal tersebut, Kak Seto masih harus menjalani pemulihan pada bagian kakinya.
"Kaki belum sembuh sampai sekarang akibat main parkur," kata Kak Seto.
Seperti diketahui, Kak Seto baru saja menjalani operasi di bagian prostat. Namun di situ juga diketahui bahwa ia tidak menderita kanker prostat, seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Kondisi yang dialami Kak Seto karena ia terlalu sibuk di acara kegiatan sosial, membantu para koban bencana alam di NTT.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Diduga Perkosa Remaja, Kak Seto Minta Polisi Tegas
Kala itu, Kak Seto datang ke NTT untuk membantu menghibur anak-anak di kamp pengungsian. Menurutnya, pencegahan trauma pada anak korban bencana sangat diperlukan.
"Memang saya sempat satu minggu di NTT, mungkin juga kurang istirahat di situ. Tetapi sekarang sudah mulai pulih kembali," tutur Kak Seto.
Bukan kanker proatat, Kak Seto menceritakan secara gamblang ihwal penyakit yang diidapnya.
"Ya hanya pembesaran saja karena faktor umur. Jadi memang di atas 60 tahun itu prostat memang sering terjadi pembesaran. Makanya sekarang diberi obat selama dua bulan ini karena nanti akan dicek lagi, mudah-mudahan sudah bisa mengecil lagi," kata Kak Seto.
"Jadi kemarin itu bukan (kanker prostat), tapi karena banyak kegiatan dan memang karena faktor usia. Kata dokter usia 70 tahun memang banyak yang kurang sehat, jadi akhirnya terjadi pembesaran," ucap Kak Seto menambahkan.