Namun lagi-lagi, Fanny Ghassani punya pandangan berbeda. Ia meyakini, lembaga tersebut telah melakukan tanggung jawabnya.
"Nggak mungkinlah KPI itu tidak menyaring dulu (tayangan), mempertimbangkan baik buruknya," kata bintang film Kutukan Suster Ngesot ini.
Ia menambahkan hingga saat ini tidak ada satupun televisi Indonesia yang menayangkan hal yang tidak senonoh.
"Nggak ada adegan ciuman bibir, pegangan tangan iya. Satu kasur iya, tapi kan nggak ada adegan 'ranjang'," katanya.
"Jadi sebenarnya, tidak perlu dikhawatirkan menurutku," ucap Fanny Ghassani menandaskan.