5 Artis Tak Puas dengan Peran di Film, Padahal Laris Manis di Pasaran

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 22 Juni 2021 | 17:38 WIB
5 Artis Tak Puas dengan Peran di Film, Padahal Laris Manis di Pasaran
Artis yang tak puas dengan peran di film. Edward Cullen dan Bella Swan, tokoh utama dalam Twilight. (Gramedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Carrie Fisher [shutterstock]
Carrie Fisher [shutterstock]

Bukan karena karakternya tidak bermutu, Carrie menyesal mengambil peran ini karena Star Wars ternyata seterkenal itu. Beban ketenaran membuatnya menyesal pernah mengambil karakter tersebut dan berharap sekuel film ini cepat berakhir.

Aktris kelahiran 21 Oktober 1956 ini mulai ambil bagian di Star Wars sejak 1977. Menjadi Princess Leia Organa, image-nya langsung melekat dan disukai oleh penontonnya. Selama beberapa sekuel sejak masih muda hingga berumur sampai sekarang, tetap dipercaya oleh sutradara untuk memerankan karakter ini.

4. Christopher Plummer Captain Georg von Trapp di The Sound of Music

Christopher Plummer. [IMDb]
Christopher Plummer. [IMDb]

Walaupun berperan dalam film legendaris pada 1965 dan dapat banyak penghargaan, tapi ia tidak suka memainkan peran tersebut. Ia menganggap film di The Sound of Music, perannya dianggap sok manis dan terlalu sentimental.

Diangkat dari memoir dari Maria von Trapp, tentu saja Plummer harus menyesuaikan dirinya dan berperan sebagai Captain Georg. memang benar jika kesuksesan dan kebanggaan seorang aktor tidak selamanya tergantung dari banyaknya awards yang didapat saat berperan dari film tertentu.

5. Jessica Alba sebagai Sue Storm di Fantastic Four

Aktris Jessica Alba. (Shutterstock/S Burkley)
Aktris Jessica Alba. (Shutterstock/S Burkley)

Jessica Alba menjadi salah satu aktris yang tampil memukai di Fantastic Four. Tampil pada 2007 silam di Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer, karakter yang diperankan melekat di hati pentonton sampai saat ini.

Itulah deretan artis yang merasa tak puas dengan karakter yang dimainkannya di film. Padahal film-film tersebut laris manis di bioskop. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Kemenparekraf Nilai Investor Film Indonesia Semakin Bervariasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI