
"Di situ, saya marah. Ngegas aja di pinggir rumah. Terus dia samperin dan pukul saya di bagian kepala dan dipisahkan sama ibu, ayah," katanya.
Orangtua Doni Salmanan tak bisa melawan. "Kami sadar keluarga nggak punya. Orang itu juga bos dari bapak saya," imbuhnya.
3. Menjadi kuli bangunan
Meski diremehkan saudara, Doni Salmanan tak mau patah semangat. Ia mencoba bekerja sebagai kuli bangunan.
"Pernah, jadi laden yang ngaduk semen, bawain bata," kata Dony Salmanan.
Berkat pekerjaan itu, Doni Salmanan mendapatkan teman sejati yang selalu ada untuknya di saat suka maupun duka.
4. Cicipi pekerjaan sebagai office boy
Bukan hanya sebagai kuli bangunan, Doni Salmanan juga pernah mencicipi pekerjaan office boy.
Ia bekerja dengan rajin sambil terus berpikir bahwa tidak mungkin selamanya ia seperti itu. Sebab, harus ada orangtua yang dibiayai, belum lagi jika menikah dan punya anak.
5. Sulit mencari uang Rp 10 ribu
Baca Juga: Aksi Bagi-Bagi Duit Viral, Doni Salmanan Kaget Followersnya Naik
Kehidupan sulit Doni Salmanan dibuktikan dengan usahanya mendapatkan uang. Jangankan mengantongi miliaran rupiah, untuk meraih puluhan ribu saja butuh usaha keras.