Suara.com - Musik menjadi bagian yang saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tapi tahukah kalian bahwa ada alat musik ritmis dan alat musik melodis?
Musik memiliki beragam manfaat bagi manusia, mulai dari mengisi hari, menurunkan stres bahkan mencari uang. Umumnya musik dibuat menggunakan sebuah alat yang juga dikenal dengan alat musik, secara umum alat musik terbagi menjadi tiga jenis yakni alat musik ritmis, melodis dan harmonis.
Dalam kesempatan ini kami akan mengulas tentang salah satu jenis alat musik yakni alat musik ritmis, fungsi dan contohnya, mari simak!
Sebelum lebih jauh membahas tentang contoh alat musik ritmis terlebih dahulu kita akan membahas tentang definisi dari alat musik ritmis itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa jenis alat musik terbagi menjadi 3 jenis, masing-masing jenis alat musik tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.
Secara definisi alat musik ritmis merupakan sebuah alat musik yang digunakan untuk mengatur sebuah irama atau tempo dalam sebuah lagu. Secara bahasa ritmis diambil dari kata ritme yang artinya pola dasar atau dalam musik juga dikenal dengan istilah ketukan.
Artinya alat musik ini menjadi salah satu instrumen yang cukup penting dalam sebuah lagu, karena memiliki peran yang cukup sentra yakni agar tempo pada sebuah lagu tetap terjaga. Di samping itu alat musik ritmis juga memiliki peran untuk menjaga keharmonisan dalam sebuah musik.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa jenis alat musik ini memiliki fungsi untuk membuat sebuah lagu atau susunan nada menjadi lebih indah dan enak begitu sampai di telinga pendengarnya. Selain itu juga dapat dikatakan bahwa alat musik jenis ritmis berfungsi sebagai pelengkap dari alat-alat musik lainnya.
Baca Juga: Ini Delapan Alat Musik Khas dari Sumatera Barat yang Lazim Dikenal Warga
Dalam dunia musik ada sebuah istilah yang menyebutkan semakin banyak instrumen yang digunakan maka dapat membuat musik tersebut kaya akan nada, nah peran alat musik ritmis disini diperlukan yakni untuk menyatukan atau mengharmonisasi nada yang sudah ada.
Ada berbagai cara untuk memainkan jenis alat musik ritmis, yakni dipukul, digoyang dan digesek. Di bawah ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis yang perlu anda ketahui:
- Kendang
Alat musik tradisional Indonesia berbentuk silinder ini cukup populer dikenal, dari kancah nasional sampai internasional. Kendang terbuat dari bahan dasar kayu, bisa kayu Nangka maupun cempedak. Ada dua bagian pada kendang yang dapat menghasilkan nada, yakni bagian ujung dan tengah. - Tifa
Alat musik yang berasal dari daerah Indonesia Timur ini memiliki bentuk silinder dan kosong pada bagian tengah. Secara sekilas alat musik ini memiliki bentuk yang menyerupai gendang namun ada perbedaan bahan dasar kulit yang digunakan, pada tifa umumnya menggunakan kulit rusa, kerbau atau kambing. - Gong
Alat musik yang terbuat dari bahan dasar leburan logam ini dulunya digunakan oleh leluhur kita sebagai lonceng atau penanda ketika ada sebuah informasi penting. Gong umumnya digunakan sebagai pengiring musik-musik tradisional seperti seni tari maupun wayang. - Drum
Tentunya sudah tidak asing lagi dengan alat musik yang satu ini, drum terdiri dari beberapa bagian seperti bass, snare, tom-tom dan cymbal. Cara memainkan drum adalah dengan cara dipukul. - Jimbe
Hampir sama dengan gong, alat musik jimbe juga dulunya digunakan oleh leluhur kita sebagai alat komunikasi antar desa. Jimbe digunakan sebagai pengiring kesenian tradisional dan pengiring upacara adat tertentu.
Demikian adalah ulasan tentang pengertian alat musik ritmis, beserta fungsi dan contohnya, tertarik untuk mempelajari salah satunya?
Kontributor : Dhea Alif Fatikha