Atas musyawarah bersama, diputuskan untuk mengangkat bagian hidung nenek Anwar. Bagian tersebut kemudian dibuat yang baru dengan kulit di tubuh sang nenek.
"Recovery kan, diputuskan membuat hidung baru yang diambil dari kulit paha dan tulang rawan. Terus, jadilah seperti itu," tutur Anwar Sanjaya.
![Anwar BAB [Instagram/@anwar_bab]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/15/31200-anwar-bab-atau-anwar-sanjaya.jpg)
"Awalnya seperti bakso, terus perawatan akhirnya dokter melakukan operasi lanjutan untuk membentuk hidung baru," imbuhnya.
Namun nenek Anwar BAB menolak saran itu dan membiarkan kondisi hidungnya tetap seperti hasil operasi awal.
"Karena nenek aku sudah tua, nggak mau. jadi ya sudah begitu saja. lambat laun karena kulitnya juga, jadi besar kan," terangnya.
Berkaca pada kejadian ini, Anwar Sanjayamengajak masyarakat untuk bersyukur mengenai kondisi mereka.
"Makanya kita harus bersyukur guys dengan keadaan. Kalau ada tahi lalat atau apa, jangan dikorek-korek. Selama masih aman, it's okay," pungkasnya.