Sementara, Swarna menyebut 25 slop rokok itu dirampas warga sebagai bentuk kekecewaan atas ketidakhadiran Ustaz Solmed.
"Jadi karena kekesalan warga akhirnya rokok itu dibagikan atau dilempar," kata Suwarna.
Suwarna tidak memiliki niat mengambil rokok Ustaz Solmed itu tanpa membayar. Ia mengaku bingung disebut membawa kabur rokok 25 slop yang dititipkan untuk dijual ke warga.