Perjalanan Karier Son Heung Min

Son Heung Min pindah ke Jerman untuk bergabung dengan Hamburger SV pada usia 16, dan melakukan debutnya di Bundesliga Jerman pada 2010. Ia pindah ke Bayer Leverkusen pada 2013 sebelum menandatangani kontrak dengan Tottenham. Son menjadi pemain Asia termahal dalam sejarah.
Bergabung sejak 2015, Son Heung Min memperpanjang kontraknya dengan Tottenham hingga 2025. Pada tanggal 15 Agustus, Son mencetak gol pertamanya musim ini dalam pertandingan pembukaan melawan Manchester City, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk timnya.
Karier Son sebagai timnas Korea Selatan juga sangat gemilang. Ia telah mewakili Korea Selatan di Piala Dunia 2014 dan 2018. Son merupakan pencetak gol terbanyak di Piala Dunia, menyamai rekor Park Ji Sung dan Ahn Jung Hwan dengan tiga gol.
Son Heung Min juga mewakili Korea Selatan di Asian Games 2018, dan memenangkan emas. Sepak terjangnya berlanjut di Piala Asia AFC edisi 2011, 2015 dan 2019. Son berhasil membawa Korsel menjadi runner-up Piala Asia AFC 2015.
Prestasi Son Heung Min

Selama di Tottenham, Son Heung Min menjadi pencetak gol terbanyak Asia dalam sejarah Liga Premier dan Liga Champions. Pada 2019, Son menjadi orang Asia kedua dalam sejarah yang mencapai dan memulai final Liga Champions Eropa setelah Park Ji Sung.
Son secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia dan juga salah satu dari tiga pemain Asia terbaik dalam sejarah sepak bola Eropa. Ia juga merupakan pemain Asia pertama dalam sejarah yang mencetak lebih dari 50 gol di Liga Premier.
Tak cukup sampai di situ, Son dinominasikan untuk Ballon d'Or pada 2019, peringkat tertinggi sejauh ini oleh pemain Asia. Di Korea, Son dipandang sebagai simbol kebanggaan nasional atas pencapaiannya. Sama seperti BTS, Son Heung Min adalah harta nasional Korea.
Baca Juga: 6 Artis Korea Jatuh ke Pelukan Atlet, Jisoo BLACKPINK Termasuk?
Kehidupan Asmara Son Heung Min