Infografis
"Jujur, awalnya saya berpikir saya tidak mau membuat opini tentang ini, karena memuakkan. Dan mohon maaf, saya terbiasa membuat opini tentang sosial dan politik. Ini bagi saya tidak masuk dalam ranah saya," ungkap Rudi.
Walau begitu, Rudi akhirnya mengubah keputusannya setelah banyak warganet yang mendesaknya untuk angkat berbicara. Terlebih, kasus Doddy dinilai sebagai masalah sosial yang perlu diluruskan.
"Tetapi begitu banyak orang DM saya, saya harus meluruskan karena bener juga ini, kaitannya bahwa saya sebagai pengamat sosial dan politik, ini kaitannya adalah masalah sosial," pungkasnya.
Kritikan menohok pengamat politik ini untuk Doddy langsung dibanjiri komentar oleh warganet. Mereka menuliskan beragam komentar dukungan terhadap Rudi sampai menyindir keras tindak-tanduk Doddy Sudrajat.
"Akhirnya ada yang mewakili suara hati netizen Indonesia," puji warganet.
"Betul Pak Rudy, sependapat kita. Maaf Dodot udah kehilangan akal sehat alias gila," komentar warganet.
"Kita yang bukan siapa-siapa aja capek sama tingkah lakunya Dodot, apalagi pak Faisal pasti capek banget," aku warganet.
"Gue yang nonis aja tahu tentang bin atau binti, masak sih om Doddy gak tahu," celutuk warganet.
"Kalau orang normal tiap malem tidur nyenyak ya, kalau Pak Doddy tuap malem mikir naskah sama jawaban buat wawancara," sindir warganet.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Sama Anaknya, Emak-Emak Berdaster Kompak Lompat Nyebur ke Sungai
"Efek serakah warisan," timpal yang lain.
"Sependapat pak, entahlah. Memang di skenario gitu untuk menarik perhatian biar tetap eksis mungkin ya pak," tambah warganet.
Video ini bisa disaksikan di sini.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
