"Masa (Dorce Gamalama) udah dipanggil Bunda terus dimakaminnya laki-laki, kasihan itu buka aib namanya," sambungnya.
5. Respons MUI
![Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis ikut berkomentar soal maraknya pembicaraan isu penistaan agama di media sosial. [YouTube/PadasukaTV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/14/32529-mui-cholil-nafis.jpg)
Ketua MUI Pusat Cholil Nafis mengungkapkan, bahwa jenazah harus diurus sebagaimana jenis kelamin awal, jika dilahirkan sebagai laki-laki maka harus diurus sesuai kodratnya sebagai laki-laki pula.
"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya,” cuit Cholil di akun twitter pribadinya, @cholilnafis.
Cholil Nafis menegaskan hal tersebut disebabkan karena perubahan terhadap jenis kelamin tidak diakui dalam Islam. Karena itu, jika hal itu dilakukan maka hukumnya tetap mengacu pada jenis kelamin awal.
6. Tanggapan Dorce Gamalama

Dorce meminta para ustaz dan kyai tidak perlu memusingkan kematiannya dan dimakamkan dengan cara apa anti. Dia meminta pemuka agama Islam tidak berkomentar kurang baik dengan kematiannya.
"Kyai dan ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkan lah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya," katanya, dikutip dari terkini.id--Jaringan Suara.com Minggu, 30 Januari 2022.
Itulah deretan pro kontra wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai wanita saat meninggal kelak.
Baca Juga: Wasiat Kematian Dorce Gamalama Jadi Polemik, Sahabat: Hak Dia Mau Ngomong Apa