Lebih dari sekadar konten aktivitas, Jammi diduga mengejek pria dengan pelecehan seksual. Streamer ini juga disebut sebagai feminis radikal.
Jammi akhirnya membuat video permintaan maaf. Ia memberikan klarifikasi bukanlah sosok feminis radikal.

Setelah itu Jammi memutuskan membatasi aktivitas di platform media sosialnya pada Agustus hingga November 2019. Ia mengatakan jeda itu terkait dengan kesehatan.
Tapi komentar jahat terus datang hingga 2020. Sehingga pada 10 Mei di tahun tersebut, Jammi memutuskan berhenti dari aktivitas media sosialnya dan fokus pengobatan depresi.
Sebagai catatan, jika Anda atau seseorang yang dikenal sedang berjuang atas depresinya, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat.