7 Fakta Menarik Film 'KKN di Desa Penari', Nomor 4 Bikin Kaget

Manoj Punjabi, produser film "KKN di Desa Penari" menjelaskan jika proses syuting film tersebut mengalami banyak sekali kendala. Bahkan gara-gara itu, biaya produksi pun membengkak hingga puluhan miliar rupiah.
"Banyak (kesulitan), waktu itu kita syuting bulan November sampai Desember, lagi hujan-hujannya, bangun set di hutan sempet lengser. Banyak banget cobaan yang kita alamin," beber Manoj Punjabi.
"Ya budget naik juga, tapi Alhamdulillah selesai dengan baik dan semuanya lancar. Kisaran di atas Rp 15 miliar. Belum promosi. Memang gila," lanjutnya.
Film "KKN di Desa Penari" akan dirilis dalam 2 versi yang berbeda, yakni UNCUT dan Non UNCUT dengan target usia penonton sendiri. Versi UNCUT hanya ditujukan untuk penonton usia 18 tahun ke atas.
MD Pictures juga mempersembahkan poster film "KKN di Desa Penari" dengan teknologi terbaru yang bernama Augmented Reality.
Diungkap dari YouTube Raditya Dika, Simpleman merasa terganggu sejak cerita yang diunggahnya jadi viral. Belum lagi pihak yang mengalami kejadian secara langsung pun merasa terganggu karena media sosialnya dipenuhi warganet.
Padahal, para pihak terlibat telah menyembunyikan identitas, lokasi kejadian, sampai nama kampus mereka.
Dalam acara gala premiere "KKN di Desa Penari" yang digelar baru-baru ini, Tissa Biani yang memerankan karakter Nur sempat menceritakan pengalaman mistis yang dirasakannya saat proses syuting film berlangsung. Tissa mengalami hal itu saat berada di hotel sepulang syuting.
"Mengalami (kejadian mistis) bukan saat proses syuting, tapi sudah pulangnya, pas di hotel itu aku sempat kecapean juga. Ada ngomong-ngomong sendiri gak jelas halu. Ngigo kata orang sih," ungkapnya.
Baca Juga: Boogie Night: Menyambut Akhir Dunia Tanpa Penyesalan
Itulah 7 fakta film "KKN di Desa Penari" yang penayangannya sudah lama dinantikan selama 2 tahun. Apakah kalian tertarik menonton?
BERITA TERKAIT
REKOMENDASI
TERKINI