Tempat yang Dikunjungi Jerome Polin dan Waseda Boys di Indonesia, Foto Bareng Harimau di Rumah Alshad Tuai Kritikan

Jum'at, 29 April 2022 | 18:13 WIB
Tempat yang Dikunjungi Jerome Polin dan Waseda Boys di Indonesia, Foto Bareng Harimau di Rumah Alshad Tuai Kritikan
Jerome Polin dan Alshad Ahmad. (YouTube/Alshad Ahmad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nama Jerome Polin saat ini tengah bertengger dalam jajaran trending topik Twitter usai mengunjungi rumah Alshad Ahmad. Menurut keterangan yang beredar, Jerome Polin turut terseret kasus Alshad Ahmad yang tengah menjadi sorotan karena diduga melakukan eksploitasi liar terhadap binatang peliharaannya. 

Viralnya nama Jerome Polin saat ini bermula saat Jerome Polin bersama Waseda Boys berkunjung ke rumah Alshad Ahmad untuk melakukan kolaborasi konte YouTube.

Diketahui, kontroversi yang menyeret nama Jerome Polin ini tidak hanya saat mengunjungi rumah Alshad Ahmad, tetapi juga saat ia mengunjungi tempat-tempat lain. Apa saja? Simak terus artikel ini.

1. Mengunjungi Papua Untuk Menjadi Guru Matematika

Jerome Polin yang juga merupakan seorang konten kreator YouTube tersebut ternyata sempat diperbincangkan saat ia menjadi seorang guru matematika di Indonesia bagian timur, Papua.

Menurut informasi, pada saat itu Jerome Polin bersama dengan Waseda Boys tengah mengunjungi Papua setelah mengunjungi beberapa kota yang ada di Indonesia.

Pemilik kanal YouTube Nihongo Mantappu tersebut mengajar anak-anak Sekolah Dasar yang ada di Yapari Alom Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Dalam videonya, Jerome Polin tampak tengah mengajar di ruangan kelas dengan mengenakan baju batik dan celana hitam. Ia mengajarkan trik-trik pengerjaan soal matematika. 

Tak hanya memberikan ilmu, Jerome Polin juga memberikan bantuan pendidikan pada anak-anak di Distrik Pisugi, Papua. 

Baca Juga: Ngonten Bareng Alshad Ahmad, Jerome Polin Dituding Dukung Eksploitasi Satwa Liar

Namun, warganet berbondong-bondong mengkritik konten YouTubernya tersebut karena dianggap tidak sedang memberikan konten edukasi di kanal YouTubenya. Hal tersebut karena dalam videonya, Jerome Polin membuat konten seolah-olah sedang membuat vlog video yang dinilai tidak lagi memberikan edukasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI