Musim pertama sendiri berakhir dengan cliffhanger, dengan enam orang yang selamat dari wabah. Mereka selama tapi dikarantina oleh pemerintah, dan ketua kelas Nam-ra (Cho) sekarang menjadi setengah zombie.
4. Alur Bergeser
Pada All of Us Are Dead musim kedua, konsepnya kemugkinan tidak lagi berfokus pada proses manusia bertahan hidup dari virus zombie. Alurnya akan lebih bercerita tentang monster atau manusia mutan yang bertarung demi kelangsungan umat manusia.
5. Nam-ra Jadi Pemimpin Hambies
'Hambies' sendiri adalah frasa yang merujuk pada orang yang digigit zombie, tapi tidak sepenuhnya berubah menjadi zombie.
Dengan kepemimpinan, kecerdasan dan pengalaman sebagai seorang ketua kelas, sangat memungkinkan Nam-ra menjadi pemimpin Hambies di musim kedua.
6. Nasib Cheong San Terkuak
Nasib Cheong San masih menjadi teka-teki hingga akhir serial musim pertama. Banyak penggemar yang berharap menjadi Hambie setelah digigit oleh Gwi Nam. Dalam pertempuran terakhir, Cheong San maupun Gwi Nam habis dilalap api.
Meskipun banyak detail yang menunjukan bahwa Cheong San sudah mati, penonton masih percaya dia masih hidup. Jika hal ini benar, Cheong San mungkin akan bertemu lagi dengan Nam-ra dan membuat kelompok dengan hambies lain yang belum diketahui.
Baca Juga: aespa Umumkan Showcase Pertama di Amerika Serikat, Catat Tanggalnya!
7. Gwi Nam “Hidup Lagi”?
Jika Cheong San masih hidup, maka tidak ada alasan bagi Gwi Nam untuk mati. Artinya, akan ada dua kelompok hambies baik dan jahat yang akan berhadapan di musim kedua.
8. Karakter Abadi
Sutradara All of Us Are Dead memiliki rencana detail tentang bagaimana virus berkembang di musim kedua, atau bahkan mungkin ketiga.
Dalam serial ini, karakter manusia ‘abadi’ juga sangat mungkin terbentuk, di mana dalam hal ini diprediksi ada pada Gwi Nam dan Eun Ji.
Kontributor : Alan Aliarcham