Sebuah akun base membuka diskusi dengan postingan yang menerima beragam komentar dari warganet. Cuitannya menganggap Jerome telah merendahkan negara sendiri.
"Kenapa ya orang kalau tinggal di luar negeri akhirnya jadi suka kaya underestimate negara aslinya, padahal kita ya gak jelek-jelek amat," tulis akun base tersebut.
Ribuan warganet kemudian merespons cuitan akun tersebut dengan perdebatan. Banyak di antaranya yang memberikan rangkaian acara TV lokal yang berkualitas. Namun, tak sedikit pula yang setuju dengan opini Jerome.
"Sebenarnya banyak yang educate kayak di TVRI itukan pendidikan banyak banget, cuman ya gitu sekarang ketutup sama acara gosip sama FTV kaga jelas," tulis seorang warganet.
"Gak tau aja di RTV ada acara lomba antar SMA itu soalnya susah-susah," tulis yang lainnya.
"Fakta gak sih. Kalau ngomongin acara TV tahun 2010-an mungkin masih banyak acara bagus, kalau sekarang kayanya ketutup sama kebanyakan gosip-gosip talkshow gitu doang di indo karena ya konsumsi orang indonya aja nonton acara gitu jadi yang laku ya acara gosip," komentar salah satu akun.
"Faktanya emang gitu. Ada kok yang berkualitas tapi ketutup sama acara-acara gosip ga bermutu, lebih di dominasi sama acara-acara ga jelas," komentar akun lainnya.
Sang kakak, Jehian Panangian Sijabat ikut meramaikan cuitan akun base tersebut dengan mengatakan bahwa opini itu disampaikan oleh Jerome di tahun 2020.
"Belum lengkap itu, lengkapnya bisa dicek di highlight Jerome yang "OPINI" (96 weeks ago). Salut buat sendernya yang scroll screenshotnya sampe tahun 2020 *tulisannya masih 2 jam*," tulisnya.
Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter, Dinilai Terlalu Banyak Masalah
Kontributor : Xandra Junia Indriasti