"Sebenarnya tujuannya baik. Dia menyayangkan kemampuan saya, karena harusnya bisa lebih," imbuh Gautama Shindu.
Ernest Prakasa sendiri juga sudah menjelaskan bahwa dia mengenal baik Gautama Shindu. Ernest mengaku tak marah apalagi membenci, ia hanya kecewa karena tahu juniornya punya kemampuan lebih untuk membuat materi lawakan yang pantas disajikan di kompetisi.