Suara.com - Ferry Irawan menghubungi adik iparnya, Faisal usai dilaporkan Venna Melinda atas dugaan KDRT.
"Saat itu, dia cuma bisa sedih sambil mengatakan, 'Ical, tolong A Pei, sekarang lagi diperiksa di Polres'. Saat itu masih di Kediri Kota, belum di Polda. Saya tanya, 'Ada apa?' Dia bilang, 'A Pei berantem, biasa lah, percekcokan'," kata Faisal, saat menggelar konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
Awalnya, keluarga mengira Ferry Irawan hanya membuat konten prank bersama Venna Melinda seperti yang biasa dilakukan konten kreator lain.
"Saya sempat bilang ke suami saya, 'ah, paling prank'," kata istri Faisal sekaligus adik perempuan Ferry Irawan, Maya.
Keluarga tak pernah berpikir Ferry Irawan benar-benar dilaporkan atas dugaan KDRT. Sebab sepengetahuan mereka, hubungan Ferry dengan Venna Melinda sangat mesra.
"Kami sering jalan bareng, bahkan sampai Desember tuh ada dua momen yang kayaknya tuh saya rasanya, 'ih, enak banget ya, kami punya keluarga baru'," ujar Maya.
"Saat itu, sekali pun enggak ada (keributan) saat itu. Kami bahkan ketawa-tawa mulu. Alhamdulillah happy-happy saja," imbuh Maya.
Sampai sekarang, keluarga Ferry Irawan masih yakin lelaki 45 tahun tidak melakukan KDRT sekalipun sudah jadi tersangka dan ditahan.
Pun bila nanti hasil pemeriksaan medis Venna Melinda menunjukkan indikasi kekerasan dari Ferry Irawan, keluarga berharap masalah dapat diselesaikan lewat jalan damai.
Baca Juga: Berdalih Punya Riwayat Sakit Distonia, Ferry Irawan Minta Dikeluarkan dari Sel Tahanan
"Paling enggak bisa ada komunikasi lah sama keluarganya Kak Venna. Gimana pun kan kami pernah jadi keluarga. Kami sayang-sayangan, bercanda, guyonan, semuanya," ucap Maya.