Meski begitu, Akbar tak putus harapan dan mencoba membantu ekonomi keluarganya dengan bekerja sebagai kuli bangunan. Berkat kerja kerasnya tersebut, ia pun berhasil membeli sepeda motor pertamanya.
Jualan Kacang dan Jadi Tukang Pijit

Selain jadi kuli bangunan, Ajudan Pribadi juga pernah menjalani berbagai profesi demi menyambung hidup. Salah satunya berjualan kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar.
Untuk menambah penghasilan, Akbar juga menjadi tukang pijit di tempat golf tersebut. Dan dari sinilah awal keberuntungannya dimulai.
Awal Keberuntungan
![Muhammad Akbar Alias Ajudan Pribadi berpose saat berkunjung di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Kamis (16/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/05/17/80515-akbar-si-ajudan-pribadi.jpg)
Salah satu pengunjung golf bertukar nomor telepon dengannya, usai dipijit olehnya. Dari situlah Akbar ditawari untuk terbang ke Jakarta dan bekerja dengan bosnya tersebut.
Meski awalnya Akbar hanya bertugas sebagai tukang bersih-bersih, namun dua tahun kemudian kehidupannya berubah. Ia pun ditunjuk sebagai ajudan pribadi majikannya menggantikan ajudan sebelumnya.
Ditunjuk menjadi Ajudan Pribadi
![Muhammad Akbar alias Ajudan Pribadi berpose saat berkunjung di kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Kamis (16/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/05/17/47004-akbar-si-ajudan-pribadi.jpg)
Sejak saat itulah kehidupannya berubah 180 derajat. Mulai dari sering bepergian ke luar negeri menggunakan jet pribadi, diberi barang mewah, hingga kenal sederet pejabat, pengusaha, hingga selebriti tanah air.
Baca Juga: Profil Ajudan Pribadi, Selebgram Lulusan SD yang Tersandung Kasus Penipuan Rp1,3 Miliar
Meski kehidupannya telah berkecukupan, ia tak melupakan keluarganya dirumah dan tak lupa menyisihkan uang untuk saudara-saudaranya di Makassar.