Suara.com - Sarwendah mulai membiasakan diri dengan teror yang ia alami bersama Ruben Onsu di rumah. Ia tak mau ambil pusing lagi dengan hal itu.
"Kayaknya sudah di posisi bukan ketakutan kali ya, lebih kayak, 'Hari ini ada apa lagi ya?'," ungkap Sarwendah di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (18/3/2023).
Sarwendah kini lebih fokus memikirkan tentang bagaimana agar anak-anaknya tidak ikut terkena imbas teror ke kediaman mereka.
"Aku sekarang lebih ke mikirin anak-anak ya," tutur Sarwendah.
Salah satu contohnya seperti ketika rumah Ruben Onsu dan Sarwendah kembali didatangi ular. Daripada memikirkan dari mana asal ular itu, Sarwendah memilih mengingatkan anak-anaknya untuk lebih berhati-hati saat bermain.

"Kan anak-anak punya banyak ular-ularan mainan gitu, jadi aku bilang, 'Kalau misalnya ngelihat yang bukan kayak mainan Cici atau Nia yang biasa, jangan main dipegang ya'," terang Sarwendah.
Sarwendah sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk mencegah teror di kediamannya bersama Ruben Onsu. Terlebih setelah kejadian nahas selalu dialami oleh mereka yang ingin coba membantu.
Sarwendah hanya bisa berdoa kepada Sang Pencipta untuk mencari perlindungan. Tak ada cara lain yang menurutnya lebih ampuh.
"Ya sudah, doa saja," ucap Sarwendah.
Baca Juga: Profil Betrand Peto, Anak Angkat Ruben Onsu yang Kini Tumbuh Semakin Dewasa
Keberadaan ular di rumah Ruben Onsu dan Sarwendah hanya bagian kisah kecil dari teror yang mereka alami.