Suara.com - Sudah lebih dari satu bulan Jessica Iskandar alias Jedar miliki bentuk hidung baru. Kata ibu dua anak ini ia kerap dipanggil "si mancung" oleh orang-orang di sekitarnya.
Namun ternyata terungkap alasan Jessica Iskandar, melakukan perubahan pada hidungnya. Bukan karena ingin tampil lebih cantik, namun karena untuk kesehatan.
"Aku dari awal pengin karena untuk kesehatan. Sebenarnya sudah dari dulu aku pengin benerin rongga hidung aku yang kecil sebelah," kata Jessica Iskandar dalam video wawancara yang diunggah kanal YouTube Apokalip11, Rabu (10/5/2023).
Ada beberapa alasan yang membuat Jessica Iskandar maju mundur ingin memperbaiki hidung miringnya. Salah satunya adalah tidak mendapat izin dari mantan pasangannya dulu.
Suami Jessica Iskandar sekarang, Vincent Verhaag juga semula tidak memberi restu sang istri mengubah bagian tubuhnya, karena mengira Jedar oplas untuk tampil lebih cantik.
![Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam acara bukber di Easy Bar, Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/05/82121-jessica-iskandar-dan-vincent-verhaag.jpg)
Namun ketika Vincent Verhaag melihat sendiri bagaimana Jessica Iskandar terganggu kesehatannya karena rongga hidungnya yang besar sebelah, barulah ia memberikan izin bahkan mendukung penuh Jedar operasi hidung.
"Kalau sekarang di-support, jadi ya sudah, laksanakan," kata ibu dua anak ini sambil tersenyum semringah.
Jessica Iskandar menjelaskan bagian hidungnya yang dirombak. Tulang bagian samping hidungnya diambil untuk membuka rongga pernapasan lebih lebar, lalu tulang tersebut diletakkan di pangkal hidung untuk sekaligus memberi kesan mancung pada hidung perempuan 35 tahun tersebut.
Baca Juga: Biaya Operasi Hidung Jessica Iskandar Capai Miliaran Rupiah, Ternyata Endorse
Menariknya, bentuk hidung Jessica Iskandar tidak terlalu terlihat banyak perbedaan dari sebelum operasi. Tetapi Jedar mengaku tidak terlalu memedulikan hal itu karena yang paling penting sekarang hidungnya sudah normal.