Suara.com - Marshanda atau Caca menuai reaksi beragam setelah mengabarkan ke orang-orang terdekatnya bahwa ia mengidap komplikasi penyakit. Ada yang tidak terima sampai menunjukkan rasa simpati.
"Ada yang kayak nggak mau nerima, kayak, 'Hah, ini apa? Masak sih segininya, masak sebanyak ini?'. Ada juga orang yang sampai ngomong, 'Ya Allah, Ca'," ungkap Marshanda dalam wawancara virtual, Kamis (11/5/2023).
Hanya saja, Marshanda tak mau menerima simpati orang-orang terdekatnya. Ia tak mau pasrah menerima keadaan saat ini.
"Aku nggak nerima simpatik mereka, karena kalau mengiyakan, aku nerima keadaan aku seperti ini," ujar Marshanda.
Marshanda takut sikap pasrah menerima penyakit malah bakal membuatnya stres. Sementara ia diingatkan dokter untuk tidak membebani pikiran dengan hal-hal berat selama proses pengobatan.
"Dokter bilang 'Ca, sebanyak apa pun, tapi lo stres atau banyak luka batin yang belum teratasi, semuanya bakal sia-sia'. Jadi yang harus diubah adalah mengurangi yang bikin stres," kata Marshanda.
Karenanya, Marshanda memilih tetap berjuang memulihkan diri. Mulai dari terapi hingga rutin memeriksakan kondisinya ke dokter.
"Ada macam-macam. Ada terapi, ada minum suplemen, kontrol rutin. Untuk tumor misalnya, aku harus tiga sampai enam bulan sekali mamogram atau USG. Itu untuk ngecek masih ada atau nggak tumornya," kata Marshanda.
Marshanda juga sudah mulai menjalankan pola hidup sehat. Ia benar-benar memperhatikan pola makan sampai rutin berjemur.
Baca Juga: Menangis Terisak, Marshanda Mengaku Terbelit Utang
"Aku jalanin puasa yang intermittent fasting gitu. Terus aku juga diusahakan terpapar sinar matahari," kata Marshanda.