Infografis
Suara.com - Indonesia memiliki banyak stok film horor yang siap dirilis dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya Munkar yang dibintangi Adhisty Zara sebagai pemeran utama.
Film Munkar digarap oleh MD Pictures dan Pichouse Films. Mereka telah merilis poster perdananya pada Senin (23/10/2023) melalui Instagram sebagai promosi awal film horor ini.
"Keanehan yang menimbulkan keresahan di suatu pondok pesantren terjadi semenjak salah satu santriwati kembali. Ada apa sebenarnya? Film MUNKAR segera di bioskop!" bunyi caption unggahan akun @munkarfilm.
Poster menampilkan Adhisty Zara yang memakai mukena duduk di tengah. Tak sendirian, tampak beberapa sosok yang juga mengenakan mukena dengan tatapan mengerikan.
Untung lebih lengkapnya, simak beberapa fakta film Munkar yang segera dirilis di bioskop.
1. Disutradarai Anggy Umbara
Munkar akan diarahkan oleh Anggy Umbara. Sutradara berusia 43 tahun ini cukup berpengalaman dalam menggarap film horor.
Beberapa film horor yang disutradarai oleh Anggy Umbara di antaranya adalah Suzzanna: Bernapas dalam Kubur, Si Manis Jembatan Ancol, Khanzab, Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, dan Siksa Neraka.
2. Diduga Terinspirasi Sosok Herlina
Baca Juga: Sering Digenitin Cowok Beristri, Hasyakyla eks JKT48 Sesumbar Ogah Nikah
Plot cerita Munkar diduga terinspirasi dari Herlina, sosok urban legend sangat dikenal di Lamongan, Jawa Timur. Herlina disebut mengalami perundungan di pesantren hingga merenggut nyawanya.
Herlina melarikan diri dari pesantren setelah mencuri cincin berharga milik istri kyai pengasuh pesantren. Namun dia mengalami kecelakaan yang membuatnya meninggal. Konon, hantu Herlina kembali dan menghantui pesantren.
3. Dibintangi Adhisty Zara
Seperti yang terlihat dalam poster, Munkar akan dibintangi Adhisty Zara sebagai pemeran utama. Namun belum diungkapkan secara rinci seperti apa karakter yang akan diperankan olehnya.
Sebagaimana diketahui, Adhisty Zara memiliki jam terbang yang tinggi di industri film layar lebar. Selain Zara, MD Pictures belum mengumumkan jajaran pemain yang lain.
4. Tuai Kritik
