Suara.com - DJ Angger Dimas sempat disorot gara-gara postingan berulang yang menampilkan sosok pasangan penari Tango di Instagram Story.
Banyak orang yang menduga bahwa hal itu berkaitan dengan kode dari Angger tentang keberadaan pelaku lain, di balik kematian sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante.
Awalnya, Angger Dimas enggan memberi penjelasan soal maksud postingan itu. Ia berdalih tidak mau mendahului kepolisian untuk membicarakn hal-hal yang sifatnya masih asumsi.
"Biar aja nanti pengembangan dari polisi. Saya nggak mau mendahului," ujar Angger Dimas usai menjalani tes kejiwaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta baru-baru ini.
Namun pada Sabtu (17/2/2024), Angger Dimas akhirnya menjelaskan maksud postingan penari Tango yang berulang kali muncul di Instagram Story-nya. Angger membenarkan bahwa ia memang ingin menggambarkan kecurigaan tentang adanya pelaku lain di kasus kematian Dante.
"It takes two to Tango," ujar Angger Dimas lewat Instagram Story.
Pepatah 'It takes two to Tango' sendiri memang menggambarkan tentang keterlibatan dua orang berbeda di satu situasi yang sama. Sampai hari ini, Angger masih yakin kalau ada pelaku lain yang mestinya ikut dimintai tanggung jawab atas kematian Dante.
Namun untuk saat ini, Angger Dimas belum mau memberikan keterangan tambahan soal kasus kematian Dante. Ia menunggu perkembangan terkini dari proses pengungkapan penyebab kematian Dante yang dilakukan kepolisian.
![Unggahan Angger Dimas [Instagram/@anggerdimas]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/02/18/13606-unggahan-angger-dimas-instagramatanggerdimas.jpg)
"Saya tunggu kepastian hukum lebih lanjut, agar tidak mengganggu proses dari kepolisian," kata Angger Dimas.
Angger Dimas cuma menegaskan bahwa kasus kematian Dante harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.