Ayah Atta Halilintar Disebut Serobot Tanah Pesantren di Pekanbaru, Nilainya Rp26 Miliar

Yazir Farouk | Rena Pangesti
Ayah Atta Halilintar Disebut Serobot Tanah Pesantren di Pekanbaru, Nilainya Rp26 Miliar
Profil Halilintar Anofial Asmid (Instagram/@halilintarasmid)

Ayah Atta Halilintar sempat menjabat pimpinan di pesantren yang tanahnya digugat olehnya.

Suara.com - Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid kembali tersangkut masalah. Kali ini mengenai tanah pondok pesantren di Pekanbaru, Riau.

Ayah Atta Halilintar awalnya menggugat Pondok Pesantren Al Anshar di Pekanbaru secara perdata. Bapak 11 anak ini mengklaim memiliki tanah dengan nilai jual Rp 26 miliar.

Tim kuasa hukum dari pondok pesantren Al Anshar lantas memberikan keterangan. Bahwa katanya, tanah tersebut tidak murni dimiliki ayah Atta Halilintar.

"Tanah itu dibeli kolektif oleh anggota yayasan. Beliau mengambil alih tanah itu, atas nama beliau," kata Dedek Gunawan, pengacara pihak Ponpes Al Ansor ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga: Aaliyah Massaid Pakai Baju Terbuka saat Hamil, Suami Malah Dipuji

Profil Halilintar Anofial Asmid (Instagram/@halilintarasmid)
Profil Halilintar Anofial Asmid (Instagram/@halilintarasmid)

Kebetulan memang, pada saat itu, Anofial Asmid sempat ditunjuk menjadi pimpinan yayasan. Saat itulah, mertua Aurel Hermansyah melakukan balik nama kepemilikan.

"Saat beliau dipercaya menjadi pimpinan, tanah tersebut dibalik nama atas nama beliau," ujar Dedek Gunawan.

"Jadi ditegaskan tanah itu milik yayasan. Bukan seperti apa yang penggugat sebutkan," kata dia.

Namun setelahnya, Anofial Asmid dipecat dari kepengurusan. "2004 dikeluarkan karena menurut informasi sudah tidak cakap lagi memimpin," kata pengacara pihak Pondok Pesantren.

Kini, karena gugatan tersebut, pengelola Pondok Pesantren Al Anshar mengalami kendala untuk beberapa urusan.

Baca Juga: Respons Ashanty saat Aurel Hermansyah Ingin Tambah Anak Laki-Laki

Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid. (Instagram/halilintarasmid)
Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid. (Instagram/halilintarasmid)

"Yayasan merasa dirugikan karena susah dalam hal proses pengizinan," ujar Dedek Gunawan.