4 Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan, Usung Pesan Kehidupan

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 09:00 WIB
4 Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan, Usung Pesan Kehidupan
Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan. (YouTube/Watchdoc Image)

Semesta seolah ingin menegaskan bahwa satu langkah kecil yang konsisten dilakukan oleh tujuh tokoh tadi dapat membantu mengatasi perubahan iklim. Menariknya, film Semesta juga diproduseri oleh Nicholas Saputra dan Mandy Marahimin. Semesta sekarang sudah bisa ditonton di Netflix.

3. Sexy Killers (2020)

Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan. (YouTube/Watchdoc Image)
Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan. (YouTube/Watchdoc Image)

Sexy Killers menjadi film dokumenter yang mampu menyedot banyak penonton saat ditayangkan di YouTube. Tak hanya ditonton banyak orang, Sexy Killers juga jadi film yang menggegerkan semasa pandemi Covid-19.

Sexy Killers dengan gamblang mengungkap elite politik di balik perusahaan tambang batu bara. Film ini juga mengungkap dampak buruk keberadaan perusahaan tambang di Indonesia misalnya Bali, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Kalimantan.

Sosok pejabat pemerintah di balik perusahaan tambang batu bara yang diungkap dalam Sexy Killer sukses bikin geger publik.

Dandhy Laksono sebagai sutradara dari film gagasan Watchdoc itu juga turut mengungkap tentang asal mula listrik, pembakaran hutan, hingga limbah yang dibuang asal dan mencemari air. Film yang berdurasi 1 jam 28 menit itu dapat ditonton di YouTube Watchdoc Image.

4. Our Mother's Land (2020)

Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan. (YouTube/The Gecko Project)
Film Dokumenter Indonesia Bertema Lingkungan. (YouTube/The Gecko Project)

Digarap oleh The Gecko Project dan Mongabay, Our Mother's Land yang disutradarai Leo Plunkett mencoba mengungkap perjuangan dan keberanian perempuan untuk menjaga lingkungan. Our Mother's Land dapat ditonton di YouTube The Gecko Project

Our Mother's Land mengulas kisah Sukinah bagian dari komunitas Sembilan Kartini Kendeng. Komunitas tempat Sukinah bernaung dikenal karena aksi penolakan pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng.

Sukinah dan rekannya melakukan aksi demo yang tak biasa lantaran memilih menyemen kaki mereka sebagai wujud protes karena pemerintah justru mendukung perusahaan yang mengeksploitasi lingkungan.

Perempuan tangguh lainnya yang dikisahkan adalah Aleta Baun dari Nusa Tenggara Timur. Anak kepala suku desa Mollo ini menginisiasi penolakan perusahaan tambah pada era 1990-2000-an. Lalu ada Eva Bande dari Sulawesi Tengah serta Farwiza Farhan dari Aceh yang juga merupakan perempuan pemberani yang membela lingkungan.

Itulah beberapa film dokumenter yang bertema lingkungan yang akan membuat penonton melihat bahwa kerusakan lingkungan disebabkan oleh ulah manusia yang tidak mampu menjaga keseimbangan. Namun, ada juga film yang menjelaskan bahwa kondisi lingkungan yang rusak bisa diperbaiki dengan langkah kecil dan kontinyu dari semua pihak dan dimulai dari diri sendiri.

Kontributor : Safitri Yulikhah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI