Kemudian, calon Bupati Bogor dari Partai juga yakni calon dari partai Gerindra. Pasalnya, partai Gerindra di Kabupaten Bogor memiliki 12 kursi, artinya partai Gerindra bisa mencalonkan Bupati Bogor hanya dengan satu partai saja.
Kendati demikian, partai Gerindra terus melakukan safari politik ke sejumlah partai politik lainnya di Bumi Tegar Beriman untuk mengajak berkoalisi.
![Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan [Suarabogor.id/Egi Abdul Mugni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/25/95486-iwan-setiawan.jpg)
Pengamat politik, Pengamat Politik, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa partai Gerindra memiliki dua calo potensial yang sangat bisa bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor.
Kedua kader itu yakni Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dan mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan. Keduanya dinilai memiliki rekam dan pengalaman yang cukup untuk menjadi F1 di Bumi Tegar Beriman.
"Iwan ketua DPC Gerindra dan mantan Bupati. Sementara Rudy Susmanto ketua Bapilu Gerindra yang juga ketua DPRD Kabupaten Bogor," kata dia.
Dari pantauan media, kedua kader itu sedang saling meningkatkan elektabilitas dan popularitas mereka untuk mendapatkan restu dari DPP partai Gerindra. Sebab, pamflet dan banner kedua kader itu telah tersebar di beberapa titik di Kabupaten Bogor dengan nama "calon Bupati Bogor".
Tak hanya itu, musisi Ahmad Dhani yang juga politisi Gerindra bahkan memperkenalkan Iwan Setiawan kepada anaknya Al Ghazali. Ahmad Dhani menawarkan ke Al Ghazali untuk menjadi Wakil Bupati Bogor mendampingi Iwan Setiawan.
![Al Ghazali dan El Rumi usai nyoblos di TPS 051 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/14/54340-al-ghazali-dan-el-rumi.jpg)
"Nih Al calon Bupati Bogor, mau kau jadi wakilnya?," kata Ahmad Dhani kepada Al Ghazali dikutip dari Instagram Iwan Setiawan.
Terkahir, Calon Bupati Bogor juga datang dari PPP yakni anggota DPR RI dari Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin yang merupakan istri dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Pasalnya, usai ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa PPP tidak memenuhi Parliamentary Threshold alias Ambang batas parlemen, Elly Yasin dipastikan tidak kembali menduduki kursi DPR RI.