Melihat wajah Gilga Sahid yang tersipu malu, Gus Miftah menggoda, "Santai saja kalau jodoh pasti ketemu, kalau tidak jodoh pasti berpanu."
Pada akhirnya, Gus Miftah memberi wejangan kepada Gilga Sahid bahwa semua orang akan dipertemukan dengan jodoh yang tepat. Baik pada akhirnya Happy Asmara atau bukan.
"Santai nak (Gilga), ada satu saat kamu akan dipertemukan dengan orang yang tepat. Yang kedatangannya untuk menepatpadukan nafsu sesaat," pungkas Gus MIftah.
Satu tahun setelah pernyataan Gus Miftah tersebut, Gilga Sahid dan Happy Asmara justru menjadi pasangan suami dan istri.