Suara.com - Nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakangan ini selalu menjadi sorotan publik, pasalnya, aksi kang DM sapaan akrabnya itu dikenal masyarakat melakukan aksi nyata usai menjadi orang nomor satu di Jabar.
Nah baru-baru ini publik digemparkan dengan kabar beredar bahwa Dedi Mulyadi dijodohkan dengan artis Aura Kasih.
Warganet pun banyak yang kaget, apalagi Aura kasih yang merupakan penyanyi lagu 'Mari Bercinta' itu telah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Ucapan Aura Kasih yang saat ini menjanda itu, langsung diserbu komentar para netizen dengan menjodohkan Dedi Mulyadi dengan ibu satu anak itu.
Melalui postingan di akun instagram pribadinya Aura Kasih mencupakan selamat ulang tahun kepada Dedi Mulyadi. Bahkan Gus Miftaf juga mengucapkan hal sama.
“Wilujeung tepang taun kang @dedimulyadi71,” tulis Aura Kasih singkat.
Perlu diketahui, bahwa belum lama ini Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan Aura Kasih beserta Gus Miftah, yang tayang di akun YouTube Purwakarta TV.
Aura Kasih menjadi menjadi bintang tamu dalam acara perayaan ulang tahun itu. Namun dalam sambutan ceramah Gus Miftah berceletuk dengan bercanda.
"Maka saat ini saya datang dengan Aura Kasih siapa tahu jodoh,’’ ujarnya, dilansir, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga: Gaya Dedi Mulyadi Hadiri Undangan Dicap Mirip Imej Jokowi dan Ahok Saat Berstatus Pejabat

Sosok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi lahir 11 April 1971, dia adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030.
Ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.
Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Kiprahnya menjadi bupati bermula setelah dirinya terpilih pada Pilkada 2008 dengan menjadikan Dudung Bachtiar Supardi sebagai wakilnya di pemerintahan. Pada pemilu selanjutnya, ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua periode 2013–2018.
Sebelum diangkat menjadi bupati, Dedi terlebih dahulu berkarier sebagai wakil bupati dan legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta pada 1999 hingga pengunduran dirinya seusai terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta.
Secara demokratis, Dedi diaklamasikan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jawa Barat untuk masa bakti 2016–2020 menggantikan posisi Irianto Syafiuddin.