Musisi-musisi lain dari Jakarta pun diajak, seperti Kamga yang mengisi vokal di “Takkan Abis”, Njet Barmansyah yang bernyanyi di “Always”, Nyonyo dari Dreads Conspiracy yang bersuara di “Anthem”, serta Alvons Freedom yang diberi kesempatan mengisi empat lagu termasuk “Tak Harus Sempurna”, lagu Ray D’Sky alias almarhum Aray Daulay yang dibawakan kembali untuk album ini. Prosesnya begitu mengalir sampai Lucas Petter – seorang turis yang sedang berlibur dan tak sengaja ketemu tim Island Vibes saat bermain di Sama Sama Reggae Bar – ditodong mengisi lagu “Ratu yang Dibanggakan” saat diketahui ternyata ia bermain trombon di band Inggris Chainska Brassika.
Itulah yang membuat konsep proyek ini bergeser dari album Coconuttreez menjadi album kolaborasi. Menurut EQ, “Makanya kami namakan albumnya Island Vibes karena itulah intinya: suasana yang kami jalankan di pulau itu. Tak sekadar pulaunya, tapi persaudaraannya. Jadi ini yang kami coba gambarkan di album. Mudah-mudahan orang bisa rasakan bahwa album ini lumayan ajaib.”
Untuk memperkaya albumnya, mereka menggaet Andre “Dre Day” Ennis, produser reggae asal Jamaika yang mendapat penghargaan Grammy berkat mixing garapannya di album Rapture milik Koffee. Rekam jejaknya bersama artis-artis seperti Koffee, Sean Paul, Kabaka Pyramid dan masih banyak lagi menjadikannya pilihan yang tepat untuk mendekatkan musik reggae Indonesia dengan Jamaika. Semakin dekatnya reggae Indonesia dan Jamaika ini ditandai dengan “Takkan Abis” versi West Indies yang menampilkan vokal oleh Lutan Fyah dengan lirik yang ditulisnya bersama Kabaka Pyramid.
Secara keseluruhan, album Island Vibes adalah ekspresi penghargaan terhadap para pelopor musik reggae Indonesia yang telah mendahului seperti Imanez, Aray Daulay dan Steven, serta sekaligus memberi sesuatu yang baru. “ ‘Takkan Abis’ kami sulap jadi reggae funk. ‘Anthem’ itu metal tapi reggae. Harapan gue ini menyegarkan musik reggae Indonesia,” kata EQ.
Sedangkan bagi Coconuttreez sendiri, mereka berharap Island Vibes semakin membuktikan bahwa mereka adalah band yang masih hidup dan layak diperhitungkan. “Di Island Vibes ini kami benar-benar cari identitas yang sudah lama ditanamkan di diri kami dan dieksplor oleh teman-teman produser kami,” kata Pallo. “Kami bisa menghasilkan sesuatu yang bisa mewakili Coconuttreez dan sesuatu yang baru juga di pandangan orang-orang, bahwa musik Coconuttreez enggak asal bikin. Ada sesuatu yang spesial yang bisa dilihat di musiknya. Eksplor yang mendalam.”
Kebersamaan Island Vibes tak sebatas di album namun berlanjut ke Island Vibes Reggae Party, tur besar dengan produksi canggih yang diselenggarakan oleh Riverbrick dan TMC. Tur ini akan mampir di Tangerang pada tanggal 3 Juli, Jakarta pada 5 Juli, Bandung pada 10 Juli, Purwokerto pada 13 Juli, Yogyakarta pada 17 Juli, Semarang pada 20 Juli, Malang pada 24 Juli, Banyuwangi pada 27 Juli, Sanur, Bali pada 31 Juli dan Mataram, Lombok pada 3 Agustus. Tur akan ditutup dengan sebuah pertunjukan intim yang pada 10 Agustus di rumah spiritual Island Vibes, yakni di Sama Sama Reggae Bar, Gili Trawangan.
Di setiap pertunjukan, album Island Vibes akan dibawakan oleh CTTZ, Richard D Gilis, S2B Family, Alvons Freedom, Lawa Amq, Kamga, Conrad Good Vibration dan Radit Echoman. Mereka tak hanya membawakan lagu-lagu di album tersebut, namun juga karya masing masing. “Konsernya sama seperti albumnya: konser kolaborasi yang mengisi Island Vibes ini,” kata Aulia Mahariza dari TMC mengenai suguhan utama yang rencananya akan berisi 28 lagu tersebut. “Tur Island Vibes Reggae Party ini mempermudah kami untuk memperkenalkan albumnya dan memberi tahu siapa yang ada di album ini dan karya mereka apa saja, biar orang jadi tahu S2B Family, Richard D Gilis, Alvons Freedom dan Lawa Amq itu siapa.”
Di samping menu utama Island Vibes dengan para kolaboratornya, tur Island Vibes Reggae Party juga akan menampilkan musisi pendamping yang berbeda-beda di tiap titik. Nama nama yang turut diajak pun tidak main-main, mulai dari para legenda seperti Tony Q Rastafara, Tipe-X dan Shaggydog hingga nama-nama yang relatif baru seperti Rub of Rub, Dhyo Haw dan The Nameks. “Semoga tur ini menguatkan silaturahmi teman-teman band reggae. Setiap titik itu kami mengajak teman-teman. Intinya, menguatkan kebersamaan reggae Indonesia,” kata Pallo.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Almarhum Steven, Coconuttreez Gaet Sederet Musisi Bikin Album Kolaborasi Island Vibes
Island Vibes Reggae Party ini akan menjadi suguhan yang semakin spesial karena didukung oleh produksi multimedia arahan Taba Sanchabakhtiar serta sistem hologram oleh G Studios yang akan menampilkan kembali Steven di panggung bersama CTTZ. Steven versi hologram ini juga akan berduet dengan artis manusia digital ternama, Arbie Seo.