"Nah, kalau yang di Kelapa Gading, pada suka DJ-DJ yang seksi. Di sana itu crowd-nya kebanyakan om-om sama koko-koko, kebanyakan yang udah tua-tua, jadi sukanya sama yang gitu-gitu," beber Dinar Candy.
![Dinar Candy. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/29/87794-dinar-candy.jpg)
Kini, segala sesuatunya sudah berjalan sesuai keinginan Dinar Candy. Ia tak perlu pusing lagi memikirkan konsep kelab malam yang cocok untuk masing-masing wilayah.
"Sekarang mah, aku tinggal-tinggalin ke luar kota juga udah enak aja," pungkas Dinar Candy.