Suara.com - Dinar Candy belum lama ini diwisuda sebagai sarjana S1 Manajemen di STIE IBMT Surabaya. Ini merupakan pencapaian Dinar setelah dinanti sekian lama.
Disjoki asal Bandung tersebut lalu bercerita kalau dia pernah membuat ayahnya kecewa lantaran putus kuliah beberapa tahun lalu. Namun kini Dinar berhasil membanggakan ayahnya.
"Dulu aku kuliah di Bandung, permintaan bapak biar dekat sama dia. Tapi nggak lulus, cuma sampai semester lima karena ngejar pengin jadi DJ terus kejar syuting," kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Jadi kebanggan bapak. Kan bapak tuh pengin banget aku jadi sarjana lah," ujarnya menyambung.
Dinar berkuliah selama empat tahun dan lulus dengan IPK 3,25. Perempuan 31 tahun tersebut lalu mengungkap alasannya mengambil jurusan bisnis.
"(Ambil jurusan) bisnis manajemen, aku selesai empat tahun. Pengin jadi pengusaha ke depannya, tapi pas coba jadi pengusaha malah sakit kepala akunya," ungkap Dinar.
Adapun saat ini Dinar Candy tengah menggeluti usaha kelab malam. Dengan ilmu kuliah bisnisnya, kini disjoki seksi tersebut jadi lebih mahir mengelola keuangan.
"Dari sekarang sudah kepakai itu ilmunya, kayak me-manage uang aku sudah lebih rapi, kalau dulu masih sembrono," tutur Dinar.
"Sekarang kan sudah tahu ilmunya, makanya kan aku kayak bisnis cafe atau kelab buat mengasah ilmu, jadi nggak mubazir," tambahnya.
![Dinar Candy saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/08/50943-dinar-candy.jpg)
Di sisi lain, Dinar Candy lalu mengakui bahwa mengurus bisnis jauh lebih sulit dibanding berkarya sebagai artis.
"Aku sekarang lagi di kelab aja sama kalau berhasil di tongkang. Tapi benaran deh mendingan entertain. Kalau di entertain capek di fisik, kalau bisnis capek di otak. Sudah berusaha coba tapi kayak aaghh nggak kuat aku," imbuhnya.