Denny Sumargo kemudian heran, kenapa sosok Farhat Abbas, pengacara pintar tidak mencari tahu arti dari kata-kata tersebut. Malah secara spontan bilang mau menghajar dirinya.
"Masa orang pintar tidak ngecek, masa orang pintar tidak kroscek," kata Denny Sumargo.

Denny Sumargo kemudian bertanya lagi, apakah Farhat Abbas akan menghajarnya. Sebab jika tidak, ia akan pulang dan menganggap masalah selesai.
Farhat Abbas lantas bilang, Saya itu kalau bilang hajar, pukul! Pembela kaum lemah. Bukan hajar muka."
Mendengar jawaban tersebut, Denny Sumargo pamit. "Kalau begitu saya pulang," pungkasnya.