Suara.com - Babak baru perseteruan diduga Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani tampaknya baru dimulai. Lewat live yang dilakukannya, Nikita Mirzani menyebut sosok inisial FS yang disebutnya sebagai 'Firaun Serakah'.
Dalam livenya, ia menceritakan keburukan FS, terutama menyangkut putrinya, Laura Meizani alias Lolly. Seperti yang diketahui, Lolly sempat bersekolah di Inggris dan mulai berseteru dengan ibunya.
FS disebut sengaja menghalangi Lolly pulang ke Indonesia. Lolly diketahui sempat tak kunjung pulang meski Nikita Mirzani sudah membelikannya tiket pesawat.
"Lo nggak bisa ngelak,” ucap Nikita Mirzani, dikutip dari TikTok @aisiterusatu, Senin (11/11/2024).
“Lu kasih duit dia tiap bulan supaya dia nggak pulang ke Indonesia, padahal gua udah beliin tiket tiga kali, mau apa lu?” kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengaku baru mengetahui kelakuan buruk temannya itu saat handphone Lolly dipegangnya. Ia menyebut semua bukti sudah ia pegang.
“Handphonennya Laura (Lolly) itu ada sama gua! Udah gua buka, gua udah baca chatnya,” kata Nikita Mirzani.
“Namanya adalah FS, Firaun Serakah, tu dia!” sebut Nikita menjawab pertanyaan warganet siapa nama inisial FS.
Nikita Mirzani tampak emosi dan mengancam akan ada waktunya ia melanjutkan masalah dengan FS. Pasalnya, FS disebut telah mencuci otak Lolly agar membenci Nikita Mirzani, ibu kandungnya sendiri.
“DM udah gua baca, gimana lu nge-brainwash yang namanya Lolly anak gua, supaya menjadi seorang Firaun Serakah kaya lu, yang durhaka,” ujarnya.
Nikita Mirzani mengaku kecewa anaknya dibawa-bawa dalam permasalahan ia dan FS. Ia pun merespons Instagram Story Fitri yang sempat menantang untuk menyambangi rumahnya jika merasa ada masalah dengannya.
"Kalau mau perang nggak usah bilang 'Kalau punya nyali sini ke rumah gue', rumah lo jelek, bau amis, rumah lo nggak keurus. Lo aja nggak pernah di rumah karena tahu rumah lo nggak enak," kata Nikita Mirzani nyinyir.
"Kalau mau ribut ama gue, ayo pilih mau di ring tinju mana. Ayo kita main tonjok-tonjokan aja, bonyok ya udah kelar, fair kan?" sambungnya.