Lucky Hakim juga menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dapil Jawa Barat VI Fraksi PAN. Namun Lucky Hakim dipecat pada 2018 atas tuduhan pencurian suara di Pemilu 2014.
11. Ramzi

Ramzi sebagai Calon Wakil Bupati Cianjur mendampingi Muhammad Wahyu belum bisa tenang jelang Pilkada 2024 besok. Pasalnya elektabilitas mereka hanya 27,1 persen.
Paslon Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang unggul di Kabupaten Cianjur dengan elektabilitas mencapai 57,6 persen. Sedangkan Deden Nasihin- Neneng Efa Fatimah hanya 12,8 persen.
Ramzi juga maju sebagai Caleg dari Partai Nasdem Dapil Jawa Barat V pada Pemilu 2024, tetapi tidak terpilih.
12. Virnie Ismail

Virnie Ismail telah terjun di dunia politik sejak 2019 melalui PAN. Sayangnya Virnie gagal terpilih saat nyaleg di dapil Jawa Barat I pada 2019 dan Banten III pada 2024.
Virnie Ismail lantas menjadi Calon Wakil Bupati Lebak mendampingi Dede Supriyadi. Hingga 12 November, elektabilitas Dede-Virnie hanya 7 persen dan menempati posisi paling buncit.
13. Vicky Praseyto
Baca Juga: Rekam Jejak Maruarar Sirait, Diduga Tampil Podcast Gegara Panik Jagoan di Pilkada Jakarta Ngedrop

Setelah upayanya menjadi anggota DPR RI gagal di Pileg 2024, Vicky Praseyto maju sebagai Calon Bupati Pemalang berpasangan dengan Mochamad Suwendi.
Namun menurut survei elektablitas versi LSI, Vicky Prasetyo menempati posisi terakhir sebesar 12,3 persen. Paslon Mansur Hidayat – Muhammad Bobby Dewantara unggul dengan 69,1 persen.
14. Vicky Shu

Vicky Shu ikut serta dalam Pilkada 2024 setelah gagal di Pemilu 2019 sebagai Caleg dapil Jawa Tengah VIII dari Partai Nasdem.
Sebagai Calon Wakil Bupati Cilacap, Vicky Shu mendampingi Awaluddin Muuri. Sayangnya elektabilitas paslon di Cilacap tidak ditemukan.
15. Kris Dayanti