Dulu Polisi, Dharma Pongrekun Mau jadi Pedagang Kaus usai Kalah di Pilgub DKI

Yohanes Endra Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 08:10 WIB
Dulu Polisi, Dharma Pongrekun Mau jadi Pedagang Kaus usai Kalah di Pilgub DKI
Dharma Pongrekun. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bikin podcast bahas elit global, konspirasi, peradaban dunia, climate exchange dll. Asli saya bakalan nonton," tambah netizen lain.

Dharma Pongrekun sering menarik perhatian publik dengan program-program inovatif saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

Calon independen yang tidak didukung oleh partai mana pun ini dikenal sering melontarkan pernyataan kontroversial, seperti menyebut pandemi Covid-19 sebagai agenda asing dan kritik terhadap keamanan data Indonesia, yang kemudian terbukti dengan serangkaian kasus kebocoran data.

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS 31 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS 31 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/aww]

Dalam debat Pilgub, Dharma bahkan mengusulkan pembangunan cepat infrastruktur seperti flyover dan underpass dalam tujuh hari dengan teknologi mutakhir.

Diajuga menjanjikan penghapusan pajak PB1 untuk UMKM dan rumah makan serta PBB bagi pegawai tertentu. Program unggulannya, "Getuk Tular Adab," bertujuan meningkatkan pendapatan warga dari rumah dengan membentuk tim ekonomi adab.

Sayangnya, paslon nomor urut 2 ini harus mengakui keunggulan lawannya, yakni Ridwan Kamil-Suswono (nomor 1) dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor 3).

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI