Cocok Gantikan Bibi Ardiansyah, Sikap Aisar Khaled ke Orang Tua Fuji Curi Perhatian

Suara.com - Aisar Khalid terpantau betah di Indonesia. Usai terang-terangan mendekati Fuji, Aisar mengambil langkah yang besar dengan hadir dalam sebuah acara televisi.

Acara tersebut sekaligus dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan pendekatan dengan kedua orang tua Fuji, Haji Faisal dan Dewi Zuhriati.

Tampaknya, pendekatan itu benar-benar berhasil. Melalui akun TikTok @xxavier83, Aisar terlihat begitu akrab dan dekat dengan Haji Faisal.

Aisar yang mengenakan celana panjang dan atasan abu-abu mulanya duduk di samping Haji Faisal. Pria asal Malaysia tersebut tak sekadar berbincang santai dengan Haji Faisal.

Sentuhan-sentuhan penuh kasih sayang juga ditunjukkan oleh Aisar. Seolah sudah mengenal lama, Aisar tak sungkan meletakkan kepalanya di pundak ayah dari Fuji tersebut.

Gerakan tersebut tertangkap kamera usai Aisar tertawa lepas bersama pria yang digadang-gadangkan menjadi calon mertuanya tersebut.

Selain kepala, kedekatan tampak melalui cara Aisar meletakkan tangannya di bahu yang berbeda dari Haji Faisal. Sementara Haji Faisal tidak merasa risih ataupun terganggu.

"Ini sebenarnya anak bungsu Pak Haji Faisal itu Aisar atau Fuji ya," bunyi keterangan yang disertakan dalam video tersebut, dilansir Suara.com pada Kamis (12/12/2024).

Apa yang dilakukan oleh Aisar Khaled ini kemudian tak lepas dari cengkeraman komentar warganet.

Baca Juga: Bahaya Vape untuk Kesehatan Wanita, 'Aib' Fuji Kini Ramai Disorot gegara Rachel Vennya dan Erica Carlina

"Baru kenal (Aisar) udah clingy aja ke (Haji Faisal)," kata seorang warganet.

"Lucu, Fuji suka gigit. Aisar suka nyeruduk," tambah warganet menjodohkan.

"Dia kayaknya lebih dekat sama ortu Fuji ketimbang Fuji-nya," komentar warganet menambahkan.

Menariknya, ada yang menilai Aisar bisa menggantikan mendiang Bibi Ardiansyah yang sudah tiada.

"Mungkin hadirnya Aisar jadi obat rindu punya anak ceria seperti Bibi terasa lagi," komentar warganet.

"Fiks ini Fuji jangan mikir dua kali (untuk bersama Aisar)," timpal warganet.