Saking stresnya, Hotman Paris sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun seranggga.
“Sampai saya pernah hampir minum (racun serangga) itu tahun 1982,” kata Hotman Paris.
Saat akan mengakhiri hidupnya itu, Hotman justru mendengar suara tawa para tukang becak yang begitu asyik menikmati hidup mereka.
“Pada saat saya mau minum, di depan rumah para tukang becak lagi main gaplek, ketawa-ketawa ceria, bahagia” beber Hotman.
Dari situ Hotman Paris tersadar, seketika dia merasa tertampar dan mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup.
“Di situ lah saya tersadar. Dia bisa bahagia, padahal aku sarjana kenapa nggak (bahagia)” tandasnya.
Kontributor : Rizka Utami