Abu Jenazah Ayah Jessica Iskandar Dilarung ke Laut, Vincent Verhaag: Biar Bisa Tengok Anak ke Amerika

Rabu, 01 Januari 2025 | 15:00 WIB
Abu Jenazah Ayah Jessica Iskandar Dilarung ke Laut, Vincent Verhaag: Biar Bisa Tengok Anak ke Amerika
Jessica Iskandar ditemani Erick Iskandar mengantar jenazah ayah mereka untuk dikremasi di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Rabu (1/1/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Jessica Iskandar, Hardi Iskandar, meninggal dunia pada Sabtu (28/12/ 2024). Kini, jenazahnya dalam proses kremasi.

Menurut Jessica, ayahnya sendiri yang meminta untuk dikremasi jauh sebelum meninggal dunia. Permintaan tersebut disampaikan Hardi kepada istrinya. 

"Permintaan papa, tapi ngomongnya ke mama. Katanya, abunya dibuang semua ke laut. Jadi nggak ada yang tersisa," kata Jessica Iskandar ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat pada Rabu (1/1/2025).

Suami Jessica, Vincent Verhaag yang duduk di samping Jessica Iskandar mengungkap, ada filosofi di balik keinginan ayah mertuanya tersebut.

"Beberapa anaknya kan juga ada di Amerika, jadi bebas. Ke Amerika bisa, berenang ke mana juga bisa," katanya.

Selain itu, Jessica Iskandar menduga, permintaan tersebut lantaran ayahnya tidak mau menyusahkan keluarga.

"Sebenarnya mungkin papa maunya nggak merepotkan. Jadi nggak usah dipelihara, diurusin, biar tuntas," ujar Jedar, sapaan akrab Jessica Iskandar. 

Usai dikremasi, abu jenazah Hardi nantinya dilarung di laut Ancol, Jakarta. 

Baca Juga: Detik-Detik Jenazah Ayah Dikremasi, Jessica Iskandar Berusaha Tegar

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag di rumah duka Hardi Iskandar di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag di rumah duka Hardi Iskandar di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Untuk saat ini, masih proses kremasi. Jadi kita masih menunggu abunya dingin," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI