Karena itu, mereka terpaksa tidak bisa berangkat bersamaan ke Irak dan Filipina.
"Akhirnya kita bagi jadi 2 tim untuk berangkat ke Irak, 1 tim transit ke Uni Emirat Arab, 1 tim lagi lewat Doha-Qatar. Di perjalanan ini kita nggak bisa bareng pokoknya," ujar Shin Tae Yong.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong mengatakan mereka juga terpaksa naik pesawat kelas ekonomi ketika terbang menuju Irak.
"Lalu sebenarnya kami tuh mintanya penerbangan kelas bisnis, tapi yang disediakan kelas ekonomi. Ya terpaksa semuanya berjam-jam duduk di kursi ekonomi," ujarnya.
Karena itulah, Shin Tae- yong beranggapan para pemain Timnas Indonesia merasa lebih lelah sehingga kalah telak dengan Irak.
"Akibatnya, semua pemain jadi letih. Terus kami bertanding, ya kalah 5-1 dari Irak," katanya.
Apalagi, setelahnya Timnas Indonesia juga masih naik pesawat kelas ekonomi untuk terbang menuju Filipina.
"Lalu, esok harinya kita berangkat dari Irak langsung ke Filipina duduknya tetap di kelas ekonomi penerbangannya 24 jam. Jujur waktu itu saya gak habis pikir sih," katanya.
Namun, Shin Tae Yong semakin tak habis pikir ketika Erick Tohir sebagai ketua umum PSSI justru tak mengetahui hal tersebut.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Alvin Lim Titipkan Putrinya pada Sahabat: Tolong Bela Kate
"Lanjut ceritanya kita sampai pada putaran ke-3 ini. Aku cerita kejadian itu ke ketua PSSI, ternyata beliau nggak tahu sama sekali tentang penerbangan ke sana-sini yang duduk di kelas ekonomi karena sekjennya tidak kasih laporan apa-apa ke beliau," lanjutnya.